Kami sangat menyarankan Anda untuk memiliki asuransi perjalanan komprehensif yang akan mencakup biaya medis di luar negeri, termasuk evakuasi medis, sebelum Anda berangkat. Konfirmasi asuransi Anda akan melindungi Anda selama Anda bepergian dan cek syarat serta ketentuan yang sesuai dalam kebijakan. Pemerintah Indonesia tidak akan membayar biaya medis di luar negeri ataupun evakuasi medis WNI yang bersangkutan.

Sangat penting untuk mempertimbangkan kesehatan fisik dan mental Anda sebelum bepergian keluar negeri. Kami menganjurkan Anda untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi standar sebelum Anda bepergian, terutama bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyediakan informasi bagi wisatawan dan halaman kesehatan kami juga menyediakan informasi yang berguna untuk WNI agar tetap sehat.

A. Wabah Penyakit

Malaria merupakan resiko di bagian selatan-timur negara. Kami merekomendasi Anda untuk mempertimbangkan kebutuhan profilaksis terhadap malaria. Gunakan obat nyamuk setiap saat, pakai baju yang panjang, longgar, serta berwarna cerah dan pastikan akomodasi Anda bebas dari nyamuk.

Penyakit yang dibawa oleh air, makanan, dan penyakit menular lainnya (termasuk TBC, tifus, hepatitis, brucellosis dan rabies) terjadi dengan wabah yang lebih serius dari waktu ke waktu. Kami menyarankan Anda untuk merebus semua air minum atau air minum kemasan, dan hindari es batu, produk susu yang tidak dipasteurisasi, serta makanan mentah dan tidak matang.

B. Fasilitas Medis

Perawatan medis di Georgia, terutama di luar Tbilisi, terbatas. Sementara obat-obatan, baik buatan Eropa dan Rusia, tersedia. Kualitas layanan dan fasilitas medis terbilang buruk. Evakuasi medis, dengan biaya yang cukup besar, mungkin diperlukan dalam hal penyakit atau cedera serius.

C. Bagaimana Cara Mendapatkan Pertolongan?

Hubungi terlebih dahulu keluarga, teman, penerbangan, agen travel, maupun asuransi perjalanan Anda.

Nomor darurat Georgia:

• Polisi - tekan 112
• Ambulans - tekan 113

Perbatasan darat dan laut dengan Rusia tetap tertutup untuk wisatawan. Penyeberangan perbatasan antara Rusia dan Georgia di Verkhny Lars (Ossetia Utara) telah dibuka kembali untuk Warga Georgia dan CIS, tetapi lalu lintas diatur secara ketat dan terbatas. Baik visa Georgia maupun Rusia tidak tersedia di pos pemeriksaan.

Merupakan tindakan melanggar hukum untuk memasuki Georgia melalui Abkhazia atau Ossetia Selatan karena tidak ada kontrol perbatasan resmi.

Mengemudi di Georgia dapat berbahaya dikarenakan jalan dan kendaraan yang seringkali tidak dirawat. Jalan seringkali kurang penerangan dan rambu lalu lintas yang memadai. Pengemudi harus berhati-hati karena standar mengemudi tidak menentu dan sinyal serta aturan lalu lintas seringkali diabaikan. Jalan pegunungan dapat berbahaya terutama di musim dingin.

Penerbangan langsung antara Georgia dan Rusia kembali dilanjutkan di bulan Agustus 2010.

A. Pendakian Gunung

Mungkin akan sulit untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai kondisi gunung. Jika Anda mempertimbangkan trekking atau mendaki gunung, Anda harus menghubungi perusahaan Georgia dengan panduan spesialis.

Jika Anda mendapat masalah saat mendaki gunung atau hiking, tingkat tanggap darurat mungkin akan terbatas.

Perusahaan yang menyediakan kegiatan olahraga ekstrim kemungkinan memiliki standar keselamatan yang buruk dan mungkin tidak memiliki cakupan asuransi yang wajib (liability insurance cover).

B. Transportasi Umum

Transportasi umum bus, kereta api dan taksi bisa tidak aman dikarenakan kondisi jalan. Terdapat laporan perampokan dan serangan di kereta api serta di sekitar stasiun utama di Tbilisi.

Mata uang resmi Georgia adalah Lari Georgia. Penukaran mata uang Lari Georgia dapat dilakukan di Bandara atau di daerah sekitar hotel besar. Anda disarankan untuk membawa mata uang Dollar Amerika Serikat atau Euro untuk penukaran uang setempat.

A. Tindak Pidana

Setiap orang yang berada di Georgia, termasuk WNI, harus menghormati dan tunduk pada hukum dan peraturan setempat. Apabila Anda melanggar hukum dan peraturan setempat, Anda dapat dideportasi, ditangkap, atau ditahan oleh otoritas setempat.

B. Penangkapan dan Penahanan

Apabila Anda ditangkap atau ditahan oleh otoritas setempat, Anda memiliki hak meminta Kepolisian atau otoritas setempat lainnya untuk memberikan notifikasi terkait penangkapan atau penahanan Anda kepada Perwakilan RI terdekat. Dalam hal Anda memutuskan untuk tidak menggunakan hak pemberian notifikasi, maka Perwakilan RI tidak akan mengetahui perihal penangkapan atau penahanan Anda dan tidak dapat memberikan bantuan kekonsuleran yang diperlukan selama proses penangkapan atau penahanan Anda.

Informasi lebih lanjut mengenai bantuan yang dapat diberikan apabila terjadi insiden penangkapan atau penahanan, lihat (link ke laman Emergency Resources)

C. Narkoba

Hukuman untuk pelanggaran narkoba termasuk denda berat dan panjangnya masa tahanan di penjara

D. LGBTI

Tindakan homoseksual legal di Georgia, namun tidak diterima secara luas di Georgia.

E. Hukum Lainnya

• Terdapat kebijakan toleransi nol terhadap mengemudi dibawah pengaruh alkohol di Georgia. Mengemudi dengan tingkat alkohol dalam darah yang melebihi nol merupakan pelanggaran.
• Memotret di dekat instalasi militer dan perusahaan kepentingan strategis, termasuk bandara tidak diizinkan.
• Anda harus selalu membawa paspor, visa dan/atau kartu migrasi Anda(atau salinannya).
• Hukum Georgia tidak memiliki peraturan atau prosedur yang jelas terkait surogasi. Anda harus berhati-hati mempertimbangkan resiko dan potensi konsekuensi, serta cari saran hukum sebelum menyetujui segala perjanjian/aturan surogasi

A. Terorisme

Terdapat resiko terorisme yang sedang berlangsung di Eropa. Di masa lalu, serangan teroris telah terjadi di beberapa kota di Eropa.

Georgia terlibat dalam konflik militer dengan Federasi Rusia pada tahun 2008. Menyusul penghentian permusuhan militer pada bulan Agustus tahun itu, serangan bom mobil telah terjadi di Abkhazia dan Ossetia Selatan.

Walaupun serangan menargetkan fasilitas militer/keamanan, terdapat kemungkinan warga sipil akan terpengaruh.

Di masa lalu, teroris juga pernah menargetkan pasar, transportasi umum dan komersial, serta tempat-tempat umum dimana warga asing mungkin berada.

B. Kriminalitas

Insiden kejahatan serius telah menurun di Georgia, khususnya di Tbilisi. Namun, kasus kejahatan serta kekerasan kepada warga asing telah terjadi di masa lalu, termasuk perampokan, pembajakan mobil, penyerangan seksual, invasi rumah dan serangan di seluruh Georgia. Wisatawan harus waspada saat berjalaan di malam hari, termasuk dekat hotel dan diwilayah pemukiman. Penipuan finansial, impor dan ekspor telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

C. Kerusuhan Sipil / Ketegangan Politik

Demonstrasi politik terjadi di Georgia, khususnya di Tsibilisi. Anda harus menghindari semua aksi unjuk rasa dan demonstrasi karena sewaktu-waktu dapat berubah anarkis.

Ossetia Selatan dan Abkhazia (termasuk daerah yang berdekatan): Kami sangat menyarankan Anda untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah Ossetia Selatan dan Abkhazia (serta daerah sekitarnya) karena sisa artileri yang belum meledak dari konflik pada tahun 2008. Operasi militer di Georgia telah dihentikan, namun ketegangan tetap pada kondisi yang sama dan terdapat laporan kekerasan berkelanjutan, termasuk kematian, dan sekitar wilayah ini. Beberapa jalan di wilayah Abkhazia dapat ditambang. Saat ini, memasuki Georgia dari Rusia melalui Abkhazia atau Ossetia Selatan adalah tindakan melanggar dibawah hukum Indonesia.

Pankisi Gorge: Kami juga sangat menyarankan Anda untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah Pankisi George untuk ke Akhmeta utara. Wilayah ini, dalam beberapa tahun terakhir, telah menjadi tempat pertempuran periodik antara pasukan Georgia dan milisi Chechnya serta unsur-unsur kriminal, termasuk teroris internasional yang dicurigai.

D. Bencana Alam, Cuaca Buruk dan Iklim

Georgia terletak di zona seismic aktif. Informasi mengenai bencana alam, termasuk gempa bumi dan aktivitas vulkanik, dapat diperoleh dari Global Disaster Alert and Coordinatiion System.

Jika Anda berada didaerah yang terkena dampak bencana alam, Anda harus memantau media dan ikuti saran dari pemerintah setempat.

WNI diharuskan mengajukan permohonan e-Visa untuk mengunjungi Georgia sesuai dengan keperluan kunjungan. Dalam mengajukan permohonan e-Visa, Anda dianjurkan untuk memiliki Paspor RI dengan masa berlaku minimal 6 (enam) bulan sebelum jadwal kepulangan. Harap diingat otoritas Georgia berhak menolak aplikasi permohonan e-Visa Anda.

Pemegang Paspor Diplomatik dan Dinas RI diharuskan mengajukan permohonan e-Visa untuk mengunjungi Georgia.

Untuk mengetahui secara lebih jelas persyaratan permohonan e-Visa ke Georgia, Anda dapat menghubungi :

Georgian Embassy in Jakarta, Indonesia

Jl. Karang Asem Tengah Blok C5 No. 22

Kuningan

Jakarta Selatan 12950

No. Tel. : +62-21-2941-0842

No. Faks. : +62-21-2941-0694

e-mail : jakarta.emb@mfa.gov.ge

situs :

A. Umum

• Perbatasan darat dan laut dengan Rusia tetap tertutup bagi wisatawan.
• Untuk anak-anak (di bawah usia 18 tahun) yang melakukan perjalanan sendiri atau dengan satu orang tua, selain paspor anak, pihak imigrasi setempat mungkin akan memerlukan surat persetujuan dari orang tua anak yang tidak melakukan perjalanan serta salinan akte kelahiran anak. Anda perlu memeriksa persyaratan tersebut dengan KBRI.

Kode Telepon:

+995

Zona dan Perbedaan Waktu:

Georgia berada di Zona GMT +4. Waktu di Tbilisi adalah 3 jam lebih lambat dari Jakarta (WIB)

Jenis Soket/Colokan Listrik:

Tipe C

• Kami menyarankan Anda untuk melakukan tindakan antisipasi keamanan tingkat normal ketika berada di Georgia. Anda perlu menjaga diri dan mewaspadai hal-hal yang mencurigakan, seperti yang Anda akan lakukan di Indonesia. Pantau media dan sumber-sumber lain untuk perubahan kondisi perjalanan lokal.
• Kami sangat menyarankan Anda untuk tidak melakukan perjalanan ke daerah Ossetia Selatan dan Abkhazia atau ke Pankisi Gorge utara Akhmeta dikarenakan adanya ancaman terorisme dan aktivitas kriminalitas, serta karena bahaya dari artileri yang tersisa dari konflik di tahun 2008 yang belum meledak. Operasi militer di Georgia telah dihentikan, namun ketegangan tetap pada kondisi yang sama.
• Terdapat resiko terorisme yang sedang berlangsung di Eropa. Di masa lalu, serangan teroris telah terjadi di beberapa kota di Eropa.
• Demonstrasi politik terjadi di Georgia, terutama di Tbilisi. Anda perlu menghindari semua bentuk unjuk rasa dan demonstrasi karena sewaktu-waktu dapat berubah anarkis.