Sebelum Anda berangkat ke Rwanda, kami sangat menyarankan Anda mengambil asuransi perjalanan komprehensif yang akan mencakup biaya medis di luar negeri, termasuk evakuasi medis. Pastikan bahwa asuransi Anda menjamin risiko-risiko yang mungkin Anda temui selama Anda berada di Rwanda dan periksa apa saja kondisi ataupun risiko yang tidak dijamin dalam Polis. Biaya pengobatan WNI ketika berada di luar negeri adalah tanggung jawab pribadi sebagaimana ketika WNI berada di Indonesia. Anda harus memastikan siap secara fisik dan mental sebelum bepergian. Disarankan untuk melakukan vaksinasi paling tidak delapan minggu sebelum hari keberangkatan. Anda juga bisa mengunjungi situs WHO untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

A. Wabah Penyakit

• WHO memasukkan Rwanda dalam daftar endemic for yellow fever. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk dan dapat dicegah dengan vaksinasi. Pengunjung ke Rwanda diwajibkan memiliki sertifikat vaksinasi yellow fever yang masih berlaku.
• Malaria dan jenis penyakit yang ditularkan oleh nyamuk, umum ditemukan di Rwanda. Anda harus mempertimbangkan untuk melakukan upaya pencegahan terhadap malaria dan penyakit lainnya dan menghindari gigitan nyamuk misalnya dengan menggunakan alat pengusir nyamuk sepanjang waktu serta pakaian lengan panjang dan warna terang.
• Penyakit-penyakit menular yang bisa terjangkit melalui air dan makanan dan penyakit menular lainnya (HIV/AIDS, meningitis, meningococcal, TBC and rabies) umum terjadi, dan sering mewabah dari waktu ke waktu. Sangat disarankan untuk memasak air sebelum dikonsumsi termasuk air dalam botol, dan hindari es batu dan makanan mentah.
• Jangan berenang untuk menghindari penularan penyakit yang terjangkit di air seperti penyakit bilharzia (schistosomiasis). Segera minta pertolongan apabila Anda mengalami demam dan diare.
• Untuk mencegah penyebaran virus Ebola di Rwanda, pemerintah melarang semua pengunjung yang pernah masuk ke Guinea, Liberia, dan Sierra Leonne, dalam waktu 22 hari terakhir. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di semua pintu masuk Rwanda. Warga asing dengan suhu badan 37.5°C dan lebih tidak diijinkan masuk ke Rwanda.

B. Fasilitas Medis

Fasilitas kesehatan tidak terlalu baik dan juga sulit ditemukan di wilayah lain. Apabila mengalami kecelakaan dan sakit, akan dibutuhkan evakuasi medis yang didatangkan dari Kenya. Evakuasi dari Rwanda akan membutuhkan biaya yang sangat mahal (bisa mencapai puluhan ribu USD).

C. Cara Mendapatkan Pertolongan

Hubungi terlebih dahulu keluarga, teman, penerbangan, agen travel, maupun asuransi perjalanan Anda. Nomor darurat Rwanda: 112.

Jalan utama antara Kigali dan kota-kota utama lainnya pada umumnya dalam kondisi baik. Banyak jalan penunjang hanya dapat dilalui dengan mobil four-wheel drive, terutama pada saat musim hujan. Anda sebaiknya menghindari berkendara pada malam hari karena penerangan jalan yang kurang, rendahnya disiplin para pengendara, serta hewan liar yang sering masuk ke jalan raya.

Anda disarankan menanyakan saran orang setempat ketika mengunjungi sebuah wilayah termasuk berkunjung ke Volcanoes National Park (Parc National des Volcans) dan Nyungwe Forest National Park. Selalu gunakan agen perjalanan yang memiliki reputasi yang baik dan hanya berkunjung dengan berkelompok (group tour). Untuk berkunjung ke taman-taman tersebut, diperlukan izin dari Rwanda Office of Tourism and National Parks (ORTPN) dan kadang-kadang ORTPN akan menyediakan pengawalan militer karena sering terjadi serangan dari pemberontak.

A. Transportasi Umum

Anda disarankan hanya menggunakan taksi yang memiliki izin (warna strip oranye) dan memastikan harga sebelum naik. Bus umum dan motor sebaiknya dihindari khususnya pada malam hari.

B. Hal-hal yang Perlu Diketahui oleh WNI

• Razia polisi umum ditemui di semua wilayah Rwanda. Barang bawaan Anda juga bisa diperiksa pada saat razia tersebut.
• Nomor darurat nasional adalah 112. Namun Anda harus berhati-hati karena telepon Anda bisa tidak dilayani sehingga Anda disarankan untuk mencari alternatif lain untuk bantuan darurat.
• Apabila hal yang mau dilaporkan ke pihak berwenang berkaitan dengan masalah jasa kunjugan wisata Anda, sebaiknya menghubungi penyedia jasa.

Mata uang resmi Rwanda adalah Rwandan Franc. Anda dapat menukarkan mata uang dolar Amerika Serikat maupun Euro di berbagai tempat penukaran uang di seluruh wilayah Peru. Nilai tukar mata uang setempat terhadap Dolar Amerika Serikat

Hal-hal Lain yang Perlu Diketahui oleh WNI

Transaksi jual beli biasanya dilakukan dengan tunai. Kartu kredit hanya diterima di hotel-hotel besar. Anda harus memastikan ke hotel anda sebelum berangkat apakah hotel melayani transaksi dengan menggunakan kartu kredit. Cek perjalanan hanya dapat ditukarkan tunai di bank-bank komersial. ATM yang menerima kartu internasional sangat jarang. Hampir semua toko dan tempat usaha lainnya tidak menerima uang USD terbitan sebelum tahun 2006.

A. Tindak Pidana

Setiap orang yang berada di wilayah Rwanda, termasuk WNI, harus menghormati dan tunduk pada hukum dan peraturan setempat. Apabila Anda melanggar hukum dan peraturan setempat, Anda dapat dideportasi, ditangkap, atau ditahan oleh otoritas setempat.

• Tidak diperbolehkan mengambil foto gedung pemerintah.
• Kantong plastik tidak diperbolehkan di Rwanda. Anda bisa kena denda dan semua jenis kantong plastik disita pada saat ketibaan di bandara internasional dan di tempat umum.

B. Penangkapan dan Penahanan

Apabila Anda ditangkap atau ditahan oleh otoritas setempat, Anda memiliki hak meminta Kepolisian atau otoritas setempat lainnya untuk memberikan notifikasi terkait penangkapan atau penahanan Anda kepada Perwakilan RI terdekat. Dalam hal Anda memutuskan untuk tidak menggunakan hak pemberian notifikasi, maka Perwakilan RI tidak akan mengetahui perihal penangkapan atau penahanan Anda dan tidak dapat memberikan bantuan kekonsuleran yang diperlukan selama proses penangkapan atau penahanan Anda. Segera hubungi KBRI Dar es Salaam ke nomor hotline apabila telah terjadi penangkapan atas diri Anda.

C. Terkait Narkotika

Hukuman untuk pelanggaran narkoba (kepemilikan, penggunaan, dan menyelundupkan/ memperjualbelikan) sangat berat, termasuk hukuman denda dan bisa dipenjara dalam waktu yang lama.

D. LGBTI

Aktivitas homoseksual dapat memancing tindakan kekerasan dan penganiayaan dari publik dan/atau polisi.

A. Terorisme

Aksi terorisme merupakan ancaman di seluruh dunia. Serangan terorisme terjadi di beberapa negara Afrika Barat yang menargetkan tempat-tempat yang banyak dikunjungi oleh orang asing seperti hotel, pantai dan restoran.

B. Kriminalitas

Meskipun jarang terjadi, masih terdapat tindak kejahatan kecil yang menargetkan para turis seperti jambret, copet dan rampok. Anda disarankan menghindari bepergian pada malam hari dan tetap waspada pada siang harinya. Pencurian di kamar hotel, rumah dan kendaraan juga masih terjadi. Pada saat berkendara, Anda sebaiknya menyimpan barang-barang berharga dari jarak pandang orang lain dan memastikan semua pintu dan jendela mobil selalu terkunci.

C. Kerusuhan Sipil/Ketegangan Politik

Anda harus menghindari semua aksi protes dan demonstrasi ataupun sekumpulan orang dalam jumlah besar karena bisa berubah ke tindak kekerasan. Semua pengunjung disarankan untuk tetap dalam tingkat kewaspadaan yang tinggi selama berada di Rwanda karena tingginya ancaman aktivitas kekerasan dan kejahatan. Tindak kejahatan menggunakan granat dan tindak kekerasan lainnya sering terjadi sejak tahun 2009, termasuk di Kigali. Fasilitas umum seperti Genocide Memorial sites, terminal, halte bus dan pasar sering menjadi target lokasi tindak kejahatan. Anda disarankan untuk lebih waspada lagi pada saat Genocide Commemoration karena banyak masyarakat berkumpul yang dikhawatirkan berubah menjadi aksi kerusuhan. Hindari perbatasan Rwanda dengan Kongo dan Burundi dalam radius 10 km karena sering terjadi kontak senjata antara pemerintah dengan pemberontak di wilayah tersebut.

D. Bencana Alam, Cuaca Buruk dan Iklim

Musim hujan berlangung antara bulan Februari hingga Mei dan September hingga Desember. Hujan lebat pada bulan-bulan ini bisa mengakibatkan banjir dan longsor di banyak wilayah di Rwanda sehingga bisa mengganggu perjalanan Anda. Wilayah Barat Laut Rwanda adalah daerah aktif seismic zone sehingga bisa terjadi gempa bumi dan gunung berapi meletus. Gempa bumi terakhir terjadi pada tahun 2008 di dekat perbatasan dengan Kongo. Sementara itu, gunung meletus terakhir terjadi pada tahun 2002.

E. Hal-hal Lain yang Perlu Diketahui oleh WNI

Selama berada di Rwanda, Anda harus senantiasa memonitor perkembangan keamanan di wilayah yang akan Anda kunjungi terutama ke wilayah perbatasan dengan Kongo dan Burundi melalui media lokal atau jaringan informasi lainnya. Nomor darurat nasional adalah 112. Namun Anda harus berhati-hati karena telepon Anda bisa tidak dilayani sehingga Anda disarankan untuk mencari alternatif lain untuk bantuan darurat.

Ada tiga operator jaringan telepon berbasis GSM yakni: South Africa’s MTN, RwandaTel (Liquid Telecom), Millicom (Tigo).

Layanan internet masih sangat mahal karena kebanyakan masih berbasis nirkabel. Hanya sedikit jaringan internet yang menggunakan fixed-line infrastructure. Namun, saat ini Rwanda sedang membangun jaringan fibre-optic di seluruh wilayahnya dan mengakhiri ketergantungan kepada jaringan koneksi internet dari satelit.

• Pemegang paspor biasa (hijau) wajib memiliki visa
• Pemegang paspor dinas dan diplomatik wajib memiliki visa

WNI diharuskan mengajukan permohonan visa untuk mengunjungi Rwanda sesuai dengan keperluan kunjungan. Dalam mengajukan permohonan visa dianjurkan untuk memiliki Paspor RI dengan masa berlaku minimum 6 bulan sebelum jadwal kepulangan. Harap diingat otoritas Rwanda berhak menolak aplikasi permohonan visa Anda.

Hal-hal Lain yang Perlu Diketahui oleh WNI

• Kunjungan ke Rwanda diwajibkan untuk memiliki sertifikat vaksinasi yellow fever yang masih berlaku.
• Apabila Anda bepergian ke Rwanda, sebaiknya memberitahukan ke Perwakilan RI atau Kemlu RI.

Kode Telepon:

+255

Zona dan Perbedaan Waktu:

Rwanda berada di zona GMT +2. Waktu di Kigali adalah 5 jam lebih lambat dengan Jakarta (WIB)

Jenis Soket/Colokan Listrik:

Voltase 230 V, Tipe C atau J